Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) bersama para pemangku kepentingan di sektor pendidikan dan kesehatan, Jumat (1/8/2025) di Hotel Bobatuhera, Kecamatan Tallunglipu.
Rakor ini langsung dipimpin oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong didampingi Wakil Bupati, Andareas Branch Silambi, dan Sekretaris Daerah, Salvius Pasang. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Sekolah SD dan SMP, tenaga kesehatan, para Kepala OPD, Camat, Kepala Lembang, dan Lurah se-Kabupaten Toraja Utara.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya penguatan koordinasi lintas sektor dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Di sektor pendidikan, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas kepala sekolah.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadikan kepala sekolah yang mampu beradaptasi dan bertransformasi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Toraja Utara," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap perkembangan siswa secara menyeluruh, termasuk dalam mengenali dan mengasah potensi non-akademik seperti olahraga, seni, dan kreativitas serta keterampilan individu.
Sementara itu, dalam sektor kesehatan, isu stunting menjadi perhatian utama. Bupati menyoroti capaian penurunan kasus stunting sebesar 1,1% dari 28,7% (2024) menjadi 27,6% (2025) yang dinilai belum maksimal. “Hambatan tersebut harus segera dientaskan melalui kolaborasi lintas sektor yang lebih optimal,” tegasnya.
Pada rakor ini juga membahas sejumlah program nasional dan daerah, seperti pembangunan infrastruktur publik dan jaringan internet, Program Koperasi Desa Merah Putih, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemutakhiran data kependudukan, serta kesiapan pelaksanaan kegiatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Toraja Utara.
Diskominfo-SP - 2025














